Puisi cinta sejati
Cinta..
Dapatkah hati mentafsir mimpi..
Berlari-lari mengejar memori..
Mengikat kasih jalinan suci..
Membakar jiwa yang penuh arti..
Cinta..
Mimpi hanya mainan malam berlalu pergi..
Tatkala fajar menghulur realiti..
Menghurai makna di kamar hati..
Menemani diri menangisi sepi..
Cinta..
Ikatan cinta yang sekian lama..
Kian pudar di mamah usia..
Dingin kasihmu jelas nyata..
Diriku sandaran dikala duka..
Lantaran dirimu bermain kata..
Menjemput diriku Merangkak ke dunia nyata..
Mengenal istilah sebuah cinta yang terpendam..
Cinta..
Suara hati memaksa diriku..
Merantai jiwa yang penuh sangsi..
Membangun sepi di tembok hati..
Mendekapi rindu mengalun puisi..
Mengungkap setia di jendela janji..
Sebuah kepastian cinta harus diukiri..
Arti cinta yang terpendam.
*******************************
Puisi Rindu Kamu
Rindu Kamu, Ketika bayangmu tak menjauh..
Semakin anggan ingin menemukanmu..
Malam membutakan matahari menyilaukan..
Tak membuatku berhenti mencarimu..
Hari-hariku masih di selimuti rindu..
Langkahku masih di sertai sisa candamu..
Luka hatiku tak pernah sembuh..
Aku terus merindukanmu.
*******************************
Puisi Melukis Cinta
Dapatkah aku melukis cinta untukmu..
Mengguratkan sejuta warna..
yang bisa membuatmu indah..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu..
Seperti notasi mimpi kupu-kupu..
bersayap biru..
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu..
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah.
*******************************
Selembar Puisi Untuk Kekasih
Terpaku dalam kegundahan hati..
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari..
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada..
Hanya lelah..
Lelah yang ku rasa..
Andaikan waktu itu tak terjadi..
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini..
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam..
Mataku terhalang jurang yang dalam..
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu..
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan..
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi..
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini..
Semangatku lemah hatiku susah..
Teringat malam itu yang menyakitkan..
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini..
Mungkin masih ada titik terang..
Yang akan menyinari kegelapan hati..
Memberi pujian untuk diri sendiri..
Meredamkan semua yang ada saat ini..
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini.
Puisi Aku Mohon Dengan Sangat Kepadamu
Kembalilah wahai sayangku..
Kembali padaku..
Cintailah aku setulus hatimu..
Karena aku tak bisa hidup tanpamu..
Dan bila suatu saat nanti..
Aku pergi..
Bukan karena aku menyerah..
Namun ku pergi karena waktu..
Dan ruang yang memisahkan kita..
Apabila itu terjadi..
Maafkanlah bila aku..
Tiada lagi disisimu..
Karena kita terpisah ruang dan waktu..
Bila saja waktu memihakku..
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu..
Harusnya ku bilang sayang..
Ku bilang cinta..
Karena semua itu milikmu..
Kemudian..
Tetaplah jalani mimpimu..
Meski saat itu nanti tak bersamaku..
Karena bagiku..
Bahagiamu damaikan hatiku.
*******************************
Puisi Dirimu Yang Satu
Andai kau tahu..
Apa isi hatiku ini..
Apa yang ku rasakan saat ini..
Jika kau bisa merasakan..
Ku mohon... balas rasa ini..
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu..
Andai kau tahu..
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku..
Dirimu yang satu..
Telah menebar cinta di hatiku..
Telah membagi rasa indah di hati..
Walau hanya aku yang merasakan..
Cinta itu timbul..
Saat ku lihat dirimu..
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul..
Di hati ku..
Karna hanya dirimu di hati.
*******************************
Puisi Rasa Cintaku
Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong..
Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang..
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku..
Engkau sungguh membuatku tak mengerti..
Rasanya hatiku jadi tak menentu..
Untukku kau sangat berharga..
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu..
Aku sangat mencintaimu..
Namun kau tak pernah sadari itu..
Walau perih hati ini..
Aku disini kan selalu setia menantimu..
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu.
*******************************
Dapatkah hati mentafsir mimpi..
Berlari-lari mengejar memori..
Mengikat kasih jalinan suci..
Membakar jiwa yang penuh arti..
Cinta..
Mimpi hanya mainan malam berlalu pergi..
Tatkala fajar menghulur realiti..
Menghurai makna di kamar hati..
Menemani diri menangisi sepi..
Cinta..
Ikatan cinta yang sekian lama..
Kian pudar di mamah usia..
Dingin kasihmu jelas nyata..
Diriku sandaran dikala duka..
Lantaran dirimu bermain kata..
Menjemput diriku Merangkak ke dunia nyata..
Mengenal istilah sebuah cinta yang terpendam..
Cinta..
Suara hati memaksa diriku..
Merantai jiwa yang penuh sangsi..
Membangun sepi di tembok hati..
Mendekapi rindu mengalun puisi..
Mengungkap setia di jendela janji..
Sebuah kepastian cinta harus diukiri..
Arti cinta yang terpendam.
*******************************
Puisi Rindu Kamu
Rindu Kamu, Ketika bayangmu tak menjauh..
Semakin anggan ingin menemukanmu..
Malam membutakan matahari menyilaukan..
Tak membuatku berhenti mencarimu..
Hari-hariku masih di selimuti rindu..
Langkahku masih di sertai sisa candamu..
Luka hatiku tak pernah sembuh..
Aku terus merindukanmu.
*******************************
Puisi Melukis Cinta
Dapatkah aku melukis cinta untukmu..
Mengguratkan sejuta warna..
yang bisa membuatmu indah..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu..
Seperti notasi mimpi kupu-kupu..
bersayap biru..
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu..
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah.
*******************************
Selembar Puisi Untuk Kekasih
Terpaku dalam kegundahan hati..
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari..
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada..
Hanya lelah..
Lelah yang ku rasa..
Andaikan waktu itu tak terjadi..
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini..
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam..
Mataku terhalang jurang yang dalam..
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu..
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan..
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi..
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini..
Semangatku lemah hatiku susah..
Teringat malam itu yang menyakitkan..
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini..
Mungkin masih ada titik terang..
Yang akan menyinari kegelapan hati..
Memberi pujian untuk diri sendiri..
Meredamkan semua yang ada saat ini..
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini.
Puisi Aku Mohon Dengan Sangat Kepadamu
Kembalilah wahai sayangku..
Kembali padaku..
Cintailah aku setulus hatimu..
Karena aku tak bisa hidup tanpamu..
Dan bila suatu saat nanti..
Aku pergi..
Bukan karena aku menyerah..
Namun ku pergi karena waktu..
Dan ruang yang memisahkan kita..
Apabila itu terjadi..
Maafkanlah bila aku..
Tiada lagi disisimu..
Karena kita terpisah ruang dan waktu..
Bila saja waktu memihakku..
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu..
Harusnya ku bilang sayang..
Ku bilang cinta..
Karena semua itu milikmu..
Kemudian..
Tetaplah jalani mimpimu..
Meski saat itu nanti tak bersamaku..
Karena bagiku..
Bahagiamu damaikan hatiku.
*******************************
Puisi Dirimu Yang Satu
Andai kau tahu..
Apa isi hatiku ini..
Apa yang ku rasakan saat ini..
Jika kau bisa merasakan..
Ku mohon... balas rasa ini..
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu..
Andai kau tahu..
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku..
Dirimu yang satu..
Telah menebar cinta di hatiku..
Telah membagi rasa indah di hati..
Walau hanya aku yang merasakan..
Cinta itu timbul..
Saat ku lihat dirimu..
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul..
Di hati ku..
Karna hanya dirimu di hati.
*******************************
Puisi Rasa Cintaku
Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong..
Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang..
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku..
Engkau sungguh membuatku tak mengerti..
Rasanya hatiku jadi tak menentu..
Untukku kau sangat berharga..
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu..
Aku sangat mencintaimu..
Namun kau tak pernah sadari itu..
Walau perih hati ini..
Aku disini kan selalu setia menantimu..
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu.
*******************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar